Senin, 02 Agustus 2010

Klasifikasi Makhluk Hidup

Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup)jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara. Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan).

Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut TAKSONOMI.

Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang digunakan. Contoh dasar klasifikasi dalam biologi :

a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi :
1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, contoh : tumbuhan
2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, contoh : hewan dan manusia

b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi :
1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai
2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut
3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus

c. Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi :
1. Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan, contoh : sapi
2. Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh : harimau
3. Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh : tikus

Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh :
1. Aristoteles, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan
2. Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi
Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah :

KINGDOM
DIVISIO / PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

- Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi
- Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak
- Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
- Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak

- Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah
- Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit
- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak
- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit

3. Robert H. Whittaker, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu

1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia

Tingkatan takson untuk Kingdom Monera adalah
KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Protista adalah
KINGDOM
PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Fungi adalah
KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Plantae adalah
KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Animalia adalah
KINGDOM
PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :
1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler
5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler

Untuk memahami secara lebih detail tentang perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik silakan klik : http://biology.about.com/library/weekly/aa031600a.htm

Tata Nama Ilmiah :
1. Menggunakan bahasa ilmiah (Latin)
2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies
3. Huruf depan kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf depan kata kedua menggunakan huruf bukan kapital
4. Penulisan secara manual harus diberi garis bawah, penulisan dengan komputer harus diberi garis bawah atau cetak miring atau cetak tebal

Contoh organisme
1. Kingdom Monera :
- Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru
- Salmonella typhosa, penyebab penyakit typus
- Eschericia coli, bakteri pembusuk dalam usus besar
- Oscilatoria sp
2. Kingdom Protista :
- Spirogyra sp
- Fucus sp
- Diatomae sp
- Gracilaria sp
- Amoeba sp
- Euglena viridis
- Plasmodium malariae
- Paramecium sp
3. Kingdom Fungi :
- Rhizopus sp
- Penicilium sp
- Auricularia polytricha
- Volvariella volvacea
4. Kingdom Plantae :
- Marchantia polymorpha
- Adiantum cuneatum
- Gnetum gnemon
- Oryza sativa
- Arachis hypogea
5. Kingdom Animalia :
- Planaria sp
- Ascaris lumbricoides
- Holothuria scabra
- Bufo americanus
- Chelonia mydas
- Macrofus rufus
- Felis tigris
Contoh anggota kingdom animalia yang lain dapat dilihat di :
http://images.ask.com/pictures?q=Amphibian+Species&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni=
http://biology.about.com/od/zoology/Zoology.htm

Untuk memahami perbedaan Kingdom Plantae dan Kingdom Animalia silakan klik : http://biology.about.com/library/weekly/aa031600b.htm

Klasifikasi Makhluk Hidup – Di dunia terdapat tidak kurang dari 500 juta macam organisme. Organisme tersebut memiliki ciri – ciri yang beraneka ragam. Begitu beragamnya organisme ini sehingga di perlukan suatus sistem untuk mengenal dan mempelajarinya. Beberapa ahli biologi mencoba menciptakan suatu sistem untuk mempermudah mengenal dan mempelajari organisme melalui suatu cara pengkalsifikasian. Pengklasifikasian merupakan proses berdasarkan ciri tertentu.

Organisme yang mempunyai ciri-ciri yang sama di kumpulkan sebagai satu kelompok. Ciri-ciri kelompok telah mewakili sifat-sifat individu. Sebagai contoh, kambing, sapi, dan kerbau merupakan kelompok hewan memamah biak ( ruminansia ).

Dengan meningkatnya peradaban manusia, terutama pengetahuan tentang manfaat makhluk hidup sebagai obat dan bahan pangan, maka keperluan akan nama makhluk hidup semakin besar. Maka mulai diperlukan suatu penggolongan atau klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pemikiran yang rasional. Misalnya penggolongan berdasarkan persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, daerah penyebaran, dan sebagainya. Ilmu yang mempelajari klasifikasi hidup disebut Taksonomi

Tujuan dan Manfaat klasifikasi

Klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli biologi bertujuan untuk:

1. Mendeskripsikan ciri ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap tiap jenis, agar mudah dikenal.

2. Mengelompokkan makhluk hidup persamaan ciri-ciri nya.

3. Menegtahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.

4. Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.

Klasifikasi memiliki manfaat penting yang dapat langsung diterapkan bagi kepentingan manusia, yaitu:

1. Pengelompokan memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam.

2. Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, harimau dan kucing memiliki persamaan ciri-ciri, misalnya harimau dan kucing sama-sama menyusui, bertulang belakang, berkaki empat, karnivor, dan berambut. sedangkan komodo bertelur, berkaki empat, kulit bersisik, dan melata.

Sabtu, 31 Juli 2010

KImia kelas X

http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Kimia/0227%20Kim%202-11.htm

Hubungan Antara Golongan Dengan Konfigurasi Elektron

Unsur yang terletak pada satu golongan mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip (hampir sama).
Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan unsur-unsur golongan B disebut unsur transisi (peralihan), semua unsur transisi diberi simbol B kecuali untuk triade besi, paladium dan platina disebut "golongan VIII''.

- LAMBANG UNSUR-UNSUR GOLONGAN A

Lambang Golongan Nama Golongan Konfigurasi Elektron Orbital Terluar
I - A Alkali ns1
II - A Alkali tanah ns2
III - A Boron ns2 - np1
IV - A Karbon - Silikon ns2 - np2
V - A Nitogen - Posphor ns2 - np3
VI - A Oksigen ns2 - np4
VII - A Halogen ns2 - np5
VIII - A Gas mulia ns2 - np6

- LAMBANG UNSUR-UNSUR GOLONGAN B

Konfigurasi Elektron Lambang Golongan
(n - 1) d1 ns2 III - B
(n - 1) d2 ns2 IV - B
(n - 1) d3 ns2 V - B
(n - 1) d4 ns2 VI - B
(n - 1) d5 ns2 VII - B
(n - 1) d6-8 ns2 VIII
(n - 1) d9 ns2 I - B
(n - 1) d10 ns2 II - B

- GOLONGAN LANTANIDA DAN AKTINIDA, DIBERI LAMBANG

nS2 (n-2)f1-14

Jika :

n = 6 adalah lantanida
n = 7 adalah aktinida


Cara Penentuan Perioda Dan Golongan Suatu Unsur
1. Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s1

- n = 3, berarti periode 3 (kulit M).
- elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk golongan IA.

2. Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA.

3. Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB.

4. Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d6 4s2 , berarti golongan VIII.

Beberapa Sifat Periodik Unsur-Unsur

1. Jari jari atom adalah jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar.


- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari jari atom berkurang.

- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah.

- Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-jari ion positifnya tetapi lebih kecil dari jari-jari ion negatifnya.

Contoh:
jari-jari atom Cl <>-
jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+

2. Potensial ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang paling lemah/luar dari atom suatu unsur atau ion dalam keadaan gas.


- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan potensial ionisasi bertambah.

- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah potensial ionisasi berkurang.

3. Affinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom suatu unsur dalam keadaan gas menerima elektron.


- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan affinitas elektron bertambah.

- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah affinitas elektron berkurang.

4. Keelektronegatifan adalah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron ke arah intinya dan digunakan bersama.

SECARA DIAGRAMATIS SIFAT-SIFAT INI DAPAT DISAJIKAN SEBAGAI BERIKUT

1. Jari-jari atom
2. Sifat logam
3. Sifat elektropositif
4. Reduktor
5. Sifat basa/oksida basa

makin besar/kuat

1. Sifat elektronegatif
2. Oksidator
3. Potensial ionisasi
4. Affinitas elektron
5. Keelektronegatifan

Keterangan: tanda-tanda panah di atas mempunyai arti sebagai berikut

® : artinya, dalam satu periode dari kiri ke kanan
¬ : artinya, dalam satu periode dari kanan ke kiri
¯ : artinya, dalam satu golongan dari atas ke bawah
ĂĄ : artinya, dalam satu golongan dari bawah ke atas

Jumat, 23 Juli 2010

kebutuhan kelangkaan dan biaya peluang

A. Kelangkaan Sumber Daya
Kelangkaan berasal dari kata “langka” yang berarti jarang, sukar didapat atau jarang ditemukan karena sedikit. Dengan demikian kelangkaan dapat diartikan sebagai keadaan yang menunjukan sukar didapatnya sesuatu hal karena jumlahnya yang terbatas.

Kelangkaan sumber daya mengakibatkan barang dan jasa yang dihasilkan dari pengolahan sumber daya tersebut juga bersifat langka atau terbatas. Kelangkaan inilah yang mengharuskan manusia mengeluarkan pengorbanan untuk mendapatkan barang dan jasa. Oleh karena itulah, hampir semua brang dan jasa yang kita butuhkan harus kita beli dengan uang.
1. Kelangkaan Sumber Daya Alam
2. Kelangkaan Sumber Daya Manusia
3. Kelangkaan Sumber Daya Modal
4. Kelangkaan Sumber Daya Pengusaha

B. Kebutuhan Manusia

1. Pengertian Kebutuhan
Jumlah dan keragaman kebutuhan manusia dipengaruhi oleh hal berikut:
a. Perkembangan zaman
b. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
c. Tingkat perekonomian
d. Keadaan tempat
e. Waktu Pemenuhan
f. Tingkat Pendidikan
g. Agama dan kepercayaan

2. Macam-macam Kebutuhan

a. Kebutuhan menurut tingkat intensitas atau tingkat kepentingan
  • Kebutuhan Primer
  • Kebutuhan Sekunder
  • Kebutuhan Tersier
b. Kebutuhan menurut sifat
  • Kebutuhan Jasmani
  • Kebutuhan Rohani
c. Kebutuhan menurut waktu
  • Kebutuhan saat ini
  • Kebutuhan masa datang
d. Kebutuhan menurut subject
  • Kebutuhan individu
  • Kebutuhan sosial

C. Alat Pemenuhan Kebutuhan
Kelangkaan dapat terjadi apabila terdapat keterbatasan jumlah alat pemuas kebutuhan dari jumlah kebutuhan manusia.

1. Menurut Kelangkaan
  • Barang ekonomi
  • Barang bebas
2. Menurut Hubungan dengan Barang Lain
  • Barang subsitusi (barang Pengganti)
  • Barang komplementer (barang pelengkap)
3. Menurut Wujud
  • Barang abstrak (barang tidak berwujud)
  • Barang kongkret (barang nyata / berwujud)
4. Menurut Tujuan Penggunaan
  • Barang Produksi (barang modal)
  • Barang konsumsi
5. Menurut Kwalitas
  • Barang superior
  • Barang inferior
6. Menurut Proses Pembutan
  • Barang baku atau mentah
  • Barang setengah jadi
  • Barang jadi

D. Skala Prioritas



Pemahaman

Sumber Daya Alam : Segala sesuatu yang terdapat di alam & dibawah permukaan bumi yg secara langsung atau tidak langsung bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan.
Sumber daya Alam dibedakan menjadi :
  • SDA yang dapat diperbaharui
  • SDA yg tidak dpt diperbaharui : Tanah, Air, Udara, Hutan
Sumber Daya Modal : Barang2 (sarana) yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain misa : uang, bahan mentah, mesin, perkakas dll

Sumber Daya Pengusaha : Seseorang yang menyatukan ketiga sumber (sumber daya alam manusia & modal).
Orang yang mampu menyatukan ke3 nya adalah orang yg memiliki kepandaian dan modal.

Kebutuhan : Keinginan manusia, baik berupa barang atau jasa, yg dapat memberikan kepuasan bagi jasmani & rohani untuk kelangsungan hidupnya.

Kebutuhan Primer : Kebutuhan pokok yg sangat penting & harus dipenuhi agar kelangsungan hidup seseorang tdk terganggu. (pakaian, rumah, makanan & minuman)

Kebutuhan Sekunder : Kebutuhan kedua yg dapat dipenuhi apabila Kebutuhan Primer telah dipenuhi (jam tangan, pendidikan, tas dll)

Kebutuhan Tersier : Kebutuhan kedua yg dapat dipenuhi apabila Kebutuhan Primer & Sekunder telah dipenuhi (perhiasan, mobil dll)

Kebutuhan Jasmani : Kebutuhan fisik atau raga manusia (berkaitan dengan pertumbuhan & perkembangan fisik) contoh : makanan, minuman, olahraga, pakaian dll

Kebutuhan Rohani : Kebutuhan akan berbagai hal spiritual, intelektual, mental & moral (beribadah, berekreasi)

Kebutuhan saat ini : Kebutuhan yang mendesak. Misalnya minuman u seseorang yang haus, obat bagi yg sakit, makanan bagi yg lapar

Kebutuhan yang akan datang : Kebutuhan yg pemenuhannya dapat ditunda sementara karena memerlukan waktu yg cukup lama & bersifat protektif (jangka panjang) yakni untuk berjaga-jaga (menabung, tanah, deposito< asuransi dll)

Kebutuhan individu : (kebutuhan perorangan) kebutuhan yang hanya bermanfaat & diperlukan u diri sendiri. (sepatu, pakaian, buku tulis)

Kebutuhan Sosial : (kebutuhan kelompok) digunakan u kepentingan bersama (rumah sakit, jembatan, kendaraan umum dll)

Barang ekonomi : Alat pemenuhan kebutuhan manusia yg jumlahnya terbatas & u memperolehnya dibutuhkan pengorbanan berupa uang / tenaga (baju, buku tulis, sepatu dll)

Barang bebas : Alat pemenuh kebutuhan yg jumlahnya tidak terbatas dan manusia relatif mudah untuk memperolehnya, hanya tenaga (air, sinar matahari, udara dll)

Barang subsitusi (barang Pengganti) : Alat pemenuh kebutuhan yg dpt digantikan kegunaanya (payung diganti jas hujan)

Barang komplementer (barang pelengkap) : Suatu barang yg akan bermanfaat jika ditambah barang lain ( pen ditambah buku)

Barang abstrak (brg tdk berwujud) : Alat pemenuh kebutuhan yg tdk dpt di lihat, diraba akan tetapi wujudnya dapat dirasakan manfaat & kegunaannya (jasa guru, penjahit dll)

Barang kongkret (brg nyata) : Alat pemenuh kebutuhan dpt dilihat, dirasa & diraba oleh panca indera (pakaian, tas sekolah dll)

Barang Produksi (brg modal) : Barang yg dpt langsung digunakan & dimanfaatkan oleh konsumen, ada yg tahan lama, ada yg cepat habis / basi.

Barang konsumsi : Barang yg dpt digunakan u memproduksi barang2 lain (pabrik, peralatan & mesin)

Barang superior : Barang2 yg berkualitas tinggi (baju yg dijual di butik, barang dgn garansi)

Barang inferior : Barang yg berkualitas kurang baik (barang kaki 5)

Barang baku atau mentah : Barang yg blm diolah lebih lanjut (kayu, hasil tambang dll)

Barang setengah jadi : Barang yg masih perlu proses pengolahan lebih lanjut (kulit u jaket kuli, kelapa sawit u minyak goreng dll)

Barang jadi : Barang yang siap digunakan

Illegal logging : Kegiatan penebangan liar

Skala Prioritas : Daftar urutan kebutuhan pribadi / kelompok yg disesuaikan dengan tingkat kepentingan dan tingkat penghasilan.
Dan menyusunnya diperlukan tindakan rasional

Tindakan Rasional : Menyesuaikan antara penghasilan dengan barang/jasa yg dibutuhkan.


Bentuk alat pemuas kebutuhan itu ada dua macam, yaitu barang dan jasa.

I.
Barang
Barang yang sering kita gunakanuntuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita diantaranya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
· Berwujud
· Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan
· Bila digunakan, nilai, manfaat dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis
Macam barang dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Menurut cara memperolehnya, barang dapat dikelompokan menjadi:
a. Barang bebas, yakni barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Misal, cahaya matahari dan udara.
b. Barang ekonomi, yakni barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misal, makanan dan minuman yang mana diperlukan uang untuk membelinya.

2. Menurut kegunannya, barang dikelompokan menjadi:
a. Barang produksi, yakni barang yang digunakan untuk proses produksi lebih lanjut. Misal, kain yang akan digunakan untuk dijahit menjadi pakaian.
b. Barang konsumsi, yakni barang yang dapat langsung digunakan dan dikonsumsioleh seseorang. Misal, Pakaian yang bisa langsung digunakan.

3. Menurut proses pembuatannya, barang dikelompokan menjadi:
a. Barang mentah, yakni barang yangb belum mengalami proses produksi. Misal, kapas, kayu, rotan, padi, tembakau, kulit.
b. Barang setengah jadi, yakni barang yang sudah melalui proses produksi akan tetapi belum siap pakai. Misal, benang yang dibuat dari kapas untuk dibuat menjadi kain.
c. Barang jadi, yakni barang yang sudah melalui proses produksi dan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan. Misal, sepatu, pakaian, roti dan sebagainya.

4. Menurut hubungannyam barang dibagi menjadi:
a. Barang Substitusi, yakni barang yang dapat mengganti fungsi barang yang lain. Contohnya: lampu neon yang dapat menggantikan fungsi dari lampu pijar sebagai penerangan.
b. Barang komplementer, yakni barang yang dapat melengkapi fungsi dari barang lainnya. Contohnya: Bensin yang dapat melengkapi mobil sebagai alat transportasi, tanpa bensin mobil tidak bisa dijalankan.

II. Jasa
Jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang berupa pelayanan, misalnya kita naik angkutan umum, kita memotong rambut di salon dan lain sebagainya. ciri-ciri jasa antara lain :
· Tidak berwujud dan tidak dapat diraba
· Dapat dirasakan
· Bila digunakan tidak habis
Kelangkaan & Biaya Peluang

Biaya Peluang (opportunity cost)

Biaya adalah pengorbanan yang dilakukan untuk mengadakan, mendirikan, atau melakukan sesuatu untuk mendapatkan barang dan jasa atau memproduksi barang dan jasa, yang dinyatakan oleh satuan uang menurut harga pasar yang berlaku. Biaya peluang terjadi karena kebutuhan manusia yang tidak terbatas pada keterbatasan sumberdaya. Biaya peluang tidak selalu berupa uang yang harus dikeluarkan, tetapi lebih merupakan pengorbanan yang harus dihadapi oleh setiap pelaku ekonomi ketika mengambil keputusan ekonomi. Hal inilah yang menuntut manusia untuk bersikap rasional dalam menentukan berbagai pilihan sumberdaya yang dimiliki untuk memuaskan kebutuhan hidupnya.

Dalam waktu yang sama seseorang dapat melakukan berbagai pilihan kegiatan yang harus dipilih. Misalnya seorang siswa harus melakukan pilihan pada waktu yang sama antara bermain bola dengan teman-temannya dan menonton pertandingan sepak bola di tv.

Apabila ia memilih untuk bermain dengan teman-temannya, maka ini merupakan biaya peluang yang ia peroleh, sedangkan alternatif terbaik lainnya yang tidak digunakan (oportunity lost) adalah menonton pertandingan sepak bola di tv. Jadi biaya peluang adalah nilai pilihan terbaik lain yang tidak digunakan.


Dua pilihan yang harus dipilih dalam satu kondisi waktu yang sama

Biaya sehari-hari

Biaya sehari-hari dapat diartikan sejumlah uang yang harus dikeluarkan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya: biaya transportasi, uang makan, uang belanja.


Apabila terjadi kenaikan harga pada beberapa produk, maka akan berakibat pada penambahan pengeluaran pada biaya sehari-hari. Sebagai contoh, pada tahun 2003 pemerintah melakukan kenaikan tarif baru untuk layanan PLN, PAM, Telpon, dan BBM, walaupun ada beberapa yang ditunda kenaikannya bahkan dibatalkan, tetapi akibat dari ini semua berdampak pada kenaikan harga barang, dan masyarakat sebagai konsumen yang merasakan imbasnya secara langsung. Awalnya dengan pendapatan Rp. 1.250.000 per bulan dapat mencukupi biaya sehari-hari, tetapi akibat adanya kenaikan tarif, menjadi tidak cukup.

Macam Kebutuhan Hidup/Ekonomi Manusia - Kebutuhan Primer, Sekunder, Tersier, Jasmani, Rohani, Sekarang, Masa Depan, Pribadi dan Sosial

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mempertahanan hidupnya dan memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan hidup.

A. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkat Kepentingan / Prioritas

1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar amat sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contohnya adalah seperti sembilan bahan makanan pokok / sembako, rumah tempat tinggal, pakaian, dan lain sebagainya.

2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Misalnya seperti makanan yang bergizi, pendidikan yang baik, pakaian yang baik, perumahan yang baik, dan sebagainya yang belum masuk dalam kategori mewah.

3. Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan kebutuhan skunder. Contohnya adalah mobil, antena parabola, pda phone, komputer laptop notebook, tv 50 inchi, jalan-jalan ke hawaii, apartemen, dan lain sebagainya.

B. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat

1. Kebutuhan Jasmani / Kebutuhan Fisik
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya seperti makanan, minuman, pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, seks, dan lain sebagainya.

2. Kebutuhan Rohani / Kebutuhan Mental
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya secara kejiwaan. Contohnya seperti mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME, bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, dan lain-lain.

C. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu

1. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang benar-benar diperlukan pada saat ini secara mendesak. Contoh adalah kebelet pipis, makan karena sangat lapar, pengobatan akibat kecelakaan, dan lain sebagainya.

2. Kebutuhan Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang dapat ditunda serta dipenuhi di lain waktu di masa yang akan datang. Contoh yaitu pergi haji, pendidikan tinggi, pahala untuk bekal akherat, membeli mobil toyota yaris terbaru, dan lain sebagainya.

D. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjek / Subyek Penggunanya

1. Kebutuhan Individual / Individu / Pribadi
Kebutuhan individu adalah jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh orang perseorangan secara pribadi. Contohnya adalah sikat gigi, menuntut ilmu, sholat lima waktu, makan, dan banyak lagi contoh lainnya.

2. Kebutuhan Sosial / Kolektif
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan akan berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat. Contohnya adalah jalan umum, penerangan tempat umum, berserikat mengeluarkan pendapat, berbisnis, berorganisasi, dan lain-lain.

pengertian sejarah

pengertian sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
1.Pengertian sejarah ditinjau dari asal kata
Menurut Jan Romein, kata “sejarah” memiliki arti yang sama dengan kata “history” (Inggris), “geschichte” (Jerman) dan “geschiedenis” (Belanda), semuanya mengandung arti yang sama, yaitu cerita tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
Sementara menurut sejarawan William H. Frederick, kata sejarah diserap dari bahasa Arab, “syajaratun” yang berarti “pohon” atau “keturunan” atau “asal-usul” yang kemudian berkembang dalam bahasa Melayu “syajarah”. Dalam bahasa Indonesia menjadi “sejarah”. Menurutnya kata syajarah atau sejarah dimaksudkan sebagai gambaran silsilah atau keturunan.

2.Rumusan batasan pengertian sejarah
Ada banyak rumusan pendapat yang diberikan para sejarawan terkait dengan pengertian sejarah. Dari berbagai pendapat yang ada dalam arti yang luas sejarah dapat diartikan sebagai gambaran tentang peristiwa-peristiwa atau kejadian masa lampau yang dialami manusia, disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu tertentu, diberi tafsiran dan analisa kritis sehingga mudah dimengerti dan dipahami.

Perbedaan fisis determinis dan possibilisme

A. Geografi Akhir Abad 19 dan Awal Abad 20

Pada tahap ini berkembang aliran pemikiran fisis determinis; possibilisme; dan cultural determinis.
- Fisis determinis, beranggapan bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh alam dengan tokohnya adalah Friederich Ratzel dan Ellsworth Huntington.
- Paham Possibilisme berpandangan bahwa alam tidak menentukan apa-apa terhadap kehidupan manusia, tetapi hanya memberikan kemungkinan- kemungkinan terbatas yang dapat dipilih oleh manusia. Tokoh pemikiran ini adalah Vidal de La Blache dan Jean Brunhes.
Pandangan possibilisme ini kemudian memunculkan pandangan Cultural Determinis, bahwa manusia memiliki daya untuk menjadi penentu dalam proses kehidupannya.

Pengertian TIK

Terdapat banyak pengertian mengenai TIK atau Teknologi informasi dan komunikasi, diantaranya dipaparkan sebagai berikut :

1. Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991

Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole

Dari penjelasan di atas dapat diartikan bahwa teknologi informasi adalah kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.

2. Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.

a. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.

b. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media

3. Menurut Susanto ( 2002 ) informasi merupakan hasil dari pengolahan data namun tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi.

Jadi pengertian TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.

1. Pengertian Teknologi

Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, techne yang berarti ‘keahlian’ dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit, teknologi mengacu pada objek benda yang dipergunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras.

Dalam pengertian yang lebih luas, teknologi dapat meliputi pengertian sistem, organisasi, juga teknik. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian, dan bagaimana ia dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada di sekitarnya.3

Jadi teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal. Dengan demikian, secara sederhana teknologi bertujuan untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia, Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan teknik.,Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Akan tetapi, penemuan yang sangat lama seperti roda da pat disebut teknologi.

2. Pengertian Teknologi informasi dan komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagiandari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua yang teknologi berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi(Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6)

Teknologi informasi juga adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

Berikut ini beberapa definisi Geografi menurut para ahli :

1.
Erastothenes (abad ke-1)
geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.

2. Claudius Ptolomaeus (abad ke-2)
Geografi adalah suatu penyajian dengan peta dan sebagian pemukaan bumi yang menunjukkan kenampakan umum yang terdapat padanya

3. Preston e James
Geografi dapat diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan” karena banyak bidang ilmu pengetahuan selalu mulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada studinya masing-masing.

4. Lobeck (1939)
Gegografi adalah suatu studi tentang hubungan – hubungan yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya.

5. Frank Debenham (1950)
Geografi adalah ilmu yang bertugas mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia dan alam.

6. Ullman (1954)
Geografi adalah interaksi antar ruang

7. Maurice Le Lannou (1959)
Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.

8. James Fairgrive (1966)
Geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan “di mana” dari berbagai aspek dan gejala geografi.

9. Strabo (1970)
Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemuadian di sebut Konsep Natural Atrribut of Place.

10. Paul Claval (1976)
Geografi selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan.

11. Prof. Bintarto (1981)
Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.

12. Hasil seminar dan lokakarya di Semarang (1988)
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.

13. Depdikbud (1989)
Geografi merupakan suatu ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi.

14. Herioso Setiyono (1996)
Geografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya dan merujuk pada pola persebaran horisontal dipermukaan bumi.

15. Bisri Mustofa (2007)
Geografi merupakan ilmu yang menguraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, faquna serta basil-basil yang diperoleh dari bumi.

16. Wikipedia
Geografi adalah ilmu tentang lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gĂȘ (”Bumi”) dan graphein (”menulis”, atau “menjelaskan”).

17. Harstone
Geografi adalah sebuah ilmu yang menampilkan relitas deferensiasi muka bumi seperti apa adanya,tidak hanya dalam arti perbedaan – perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti kombinasi keseluruhan fenomena di setiap tempat, yang berbeda dari keadaanya di tempat lain.

18. Jhon Alexander
Geografi merupakan disiplin ilmu yang menganalisis variasi keruangan dalam veriabel kawasan-kawsandan hubungan antar variabel – variabel keruangan.

19. Ferdinand von Richthoven
Geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala dan sifat pemukaan bumi dan penduduknya, disusun menurut letaknya, menerangkan baik tentang terdapatnya gejala – gejala dan sifat – sifat itu